Logo Converse: Arti, Sejarah, Simbol & Warna

Logo Converse

Logo Converse: Arti, Sejarah, Simbol & Warna - Converse adalah merek sepatu kasual ikonik yang berdiri pada tahun 1908 di Amerika Serikat.

Sepatu kets dan kacamata hitam merek ini dijual di seluruh dunia dan disukai oleh jutaan orang, termasuk para selebriti. Kini, merek ini memiliki lebih dari 100 toko di seluruh Amerika dan ribuan gerai di seluruh dunia.

Arti dan Sejarah Logo Converse

Logo Converse: Arti, Sejarah, Simbol & Warna

Mungkin salah satu merek alas kaki paling terkenal sepanjang sejarah, Converse menawarkan identitas visual yang langsung dapat dikenali, yang pertama kali dirancang pada tahun 1963. Logonya, yang dibuat pada tahun 1960-an, telah tercermin dalam setiap versi baru, merayakan tradisi dan sejarah perusahaan.

Pada awal sejarah perusahaan, tidak ada logo yang tetap, dan tulisan dalam berbagai gaya digunakan selama beberapa dekade pertama. Pada tahun 1932, merek tersebut mulai memproduksi sepatu All-Star, yang menjadi sangat populer, sehingga perusahaan mulai mengadopsi simbol Bintang sebagai identitas visualnya, hingga akhirnya pada tahun 1962 logo resmi pertama dibuat.

Logo Converse Tahun 1963 - 1977

Logo Converse tahun 1963

Logo Brand Sepatu ini dari tahun 1963 menampilkan tulisan “Converse” dalam huruf kecil, ditempatkan di sebelah kanan lambang bintang hitam sederhana. Logo tersebut sederhana dan minimalis, namun bergaya, yang mewakili perusahaan modern yang kuat. 

Bintang berujung lima juga merupakan simbol keunggulan dan kualitas tinggi, sementara tanda kata dalam huruf-huruf halus membangkitkan rasa keramahan dan keceriaan, yang mencerminkan karakter merek dan produk-produknya.

Logo Converse Tahun 1977 - 2003

Logo Converse tahun 1977

Desain ulang tahun 1977 membawa citra baru yang kuat pada identitas visual perusahaan. Bintang Putih kini ditempatkan di dalam kotak hitam dengan sudut membulat. Lambang ditempatkan di atas tanda kata tebal yang ditulis dengan huruf kapital semua dan huruf “N” ditulis dengan huruf kecil.

Jenis huruf sans-serif pada pelat nama tersebut sangat mirip dengan jenis huruf Display Pump dengan garis-garis modern yang tebal dan tepian yang jelas.

Logo Converse tahun 1977

Pada tahun yang sama, perusahaan membuat logo tambahan, di mana bintang hitam ditempatkan pada latar belakang putih tanpa bingkai apa pun. Tanda kata di sebelah kirinya ditulis dengan gaya yang sama seperti pada logo utama, tetapi memiliki bintang putih di tengah huruf "O".

Logo tersebut tetap menjadi milik perusahaan selama lebih dari 2 tahun dan masih dapat dilihat pada beberapa model sepatu vintage merek tersebut.

Logo Converse Tahun 2003 - 2007

Logo Converse tahun 2003

Pada tahun 2003, logo tersebut didesain ulang lagi. Simbol bintang kini terlampir dalam lingkaran hitam tebal, dengan banyak ruang putih di dalamnya. Logo tersebut tampak segar dan ringan, namun kuat dan kokoh.

Tulisan tersebut masih menggunakan semua huruf kapital, kecuali "N", dan dibuat dengan gaya yang sama seperti logo sebelumnya. Huruf-huruf tersebut ditulis dengan jenis huruf sans-serif yang modern dan kuat, yang sangat mirip dengan huruf Zoria Bold.

Logo Converse tahun 2003

Logo tambahan menampilkan bintang hitam yang diperbesar tanpa bingkai, dan tanda kata di bawahnya, dieksekusi dalam jenis huruf yang lebih tebal.

Logo Converse Tahun 2007 - 2011

Logo Converse tahun 2007

Pada tahun 2007, perusahaan mulai menggunakan versi logo yang dirancang pada awal tahun 1970-an oleh Jim Labadini. Logo tersebut berupa bintang hitam yang ditempatkan di dekat chevron dan mengarah ke kanan. Logo tersebut merupakan simbol kemajuan dan energi yang bertahan pada merek tersebut selama empat tahun.

Sedangkan untuk tanda kata, ditempatkan di bawah lambang dan dieksekusi dengan gaya yang sama seperti versi sebelumnya.

Logo Converse Tahun 2011 - 2017

Logo Converse tahun 2011

Logo tambahan dari tahun 1977 kembali menjadi identitas visual perusahaan pada tahun 2011. Tanda kata hitam dengan bintang putih, yang ditempatkan di dalam huruf "O" kini menjadi logo utama merek tersebut. 

Jenis huruf khas yang kuat dan simbol bintang yang ikonik, sebuah kombinasi yang langsung dapat dikenali di seluruh dunia. Logo ini bertahan dengan merek tersebut selama enam tahun berikutnya dan masih dapat dilihat pada beberapa model dan barang cetakan.

Logo Converse 2017 — Hari ini

Logo Converse

Desain ulang tahun 2017 merupakan campuran dari emblem dari tahun 1970-an dan logo dari tahun 2010-an. Bintang dengan chevron kembali menjadi identitas visual Converse, sementara huruf ikonik diganti dengan gaya yang sama sekali baru.

Tulisan tersebut kini ditulis dengan huruf kapital semua dengan jenis huruf sans-serif, yang mirip dengan huruf Typold Extended Black. Huruf-huruf tersebut memiliki jarak yang cukup antara satu dengan yang lain untuk menciptakan kesan segar dan terang.

Logo Converse tak lekang oleh waktu dan kuat dalam kesederhanaan dan minimalisnya. Logo ini tampak bergaya dan cerah di latar belakang apa pun, baik itu iklan cetak, lencana kain, atau label monokrom sederhana.

simbol percakapan
bentuk logo converse

Warna Logo Converse

warna logo converse

Logo Converse memiliki desain yang sederhana, yang terbukti efektif dalam segala aspek. Warna hitam menggambarkan keunggulan, keanggunan, dan integritas. Warna putih melambangkan kemurnian dan pesona.

Huruf Logo Converse

Huruf Converse

Nama perusahaan ditulis dengan jenis huruf sans-serif.

FAQ

Apa itu simbol Converse?

Simbol merek Converse yang ikonik dan mudah dikenali adalah bintang berujung lima yang mulai dipasang pada semua sepatu merek tersebut pada tahun 1917 ketika sepatu All-Star pertama diperkenalkan. Meskipun, secara resmi bintang tersebut telah menjadi bagian tak terelakkan dari identitas visual Converse pada awal tahun 1960-an.

Mengapa logo Converse ada di bagian luar?

Pada sepatu Converse asli, Anda hanya dapat menemukan logo di bagian dalam, jadi jika Anda melihat sepasang sepatu dengan logo Converse di bagian luar — itu palsu. Sepasang sepatu pertama dengan lambang Bintang di bagian dalam diperkenalkan oleh merek ikonik tersebut pada tahun 1917, dan sejak saat itu konsepnya tidak berubah.

Mengapa Converse saya memiliki logo yang besar?

Converse adalah merek legendaris, dan begitu pula logonya yang meningkatkan tampilan sepatu merek tersebut, dan membuatnya terlihat dan dikenali. Namun, jika logonya terlalu besar, atau terlihat aneh dan tidak terlalu akurat, Anda mungkin telah membeli bukan sepasang sepatu asli, tetapi sepatu palsu.

Apakah sepatu Converse memiliki logo di kedua sisinya?

Tidak, hal yang paling menarik tentang merek Converse adalah bahwa mereka hanya menempatkan logo di bagian dalam sepatunya. Hal ini dimulai pada awal sejarah perusahaan ketika sepatu kets All-Star pertama dirilis pada tahun 1917. Sejak saat itu, merek tersebut setia pada konsepnya, dan selalu menempatkan logo di bagian dalam sepatu.

Posting Komentar untuk "Logo Converse: Arti, Sejarah, Simbol & Warna"